Sering kali
dalam hidup ini kita menemukan kegagalan. Kegagalan memang biasa terjadi dalam
perjalan hidup kita ini. Namun, tidak semua manusia dapat memaknai dari sebuah
kata tersebut. Kegagalan merupakan sebuah kata sederhana yang memiliki banyak
makna. Disemua bagian kehidupan pasti sering terjadi kegagalan, entah itu
kegagalan cinta, kegagalan persahabatan, kegagalan keluarga, kegagalan meraih
impian ataupun kegagalan lainnya. Tanpa disadari, kegagalan yang selalu kita
temukan tidaklah memiliki sesuatu keistimewaan. Padahal kegagalan merupakan
proses awal dari suatu pembelajaran. Ketika mereka mengalami kegagalan, pasti
istilah mereka tidak ingin mengalami hal yang serupa dikemudian hari. Namun,
banyak diantara mereka tidak menyadarinya. Termasuk aku.
Kegagalan yang
aku alami dalam hidup pasti dilalui pula oleh orang lain. Namun, karena salah
satu sifatku yang kurang peka inilah yang telah menyebabkan aku bodoh. Sebagai
makhluk social, kita harusnya memiliki sifat tersebut. Setelah sekian lama,
baru sekaranglah aku menyadarinya. Salah satu sifatku inilah yang membuat
hidupku tidak berwarna. Setiap aku mengalami kegagalan, yang dapat aku lakukan
hanyalah marah dan menyesalinya. Memang, setelah mengalami kegagalan, kita
harus menyesalinya. Tapi tidak hanya sebatas menyesalinya saja. kita harus
memaknainya.
Malam ini, aku
merenungkan semua perjalanan hidupku. Ternyata dalam hidupku aku selalu
mengalami kegagalan, namun kegagalan yang aku alami hanya bagaikan angin yang
berlalu begitu saja. Malam ini aku terdiam. Terpaku. Tak berdaya. Hanya
menyesali, menyesali dan menyesali saja yang dapat kulakukan. Tapi aku mulai
berpikir, bukan seperti ini yang seharusnya aku lakukan. Bukan hanya meratapi
apa yang telah terjadi. Bukan hanya menyesali yang telah berlalu. Masa lalu tak
akan pernah kembali. Menyesali masa lalu tanpa melakukan perubahan untuk
kedapnnya adalah hal yang sia-sia. Membuang waktu yang berharga.
Kegagalan yang
aku lalui hari disebabkan oleh diriku sendiri. Tidak pernah melakukan perbaikan
disetiap kegagalan yang aku alami. Atau mungkin keberhasilan yang telah ku
capai merupakan salah satu penyebab kegagalanku. Keberhasilan yang aku laluilah
yang membuat aku angkuh dan memandang remeh orang lain yang mengalami
kegagalan. Mungkinkah seperti itu? Jelas mungkin, karna tidak ada yang tidak
mungkin didunia ini. Tapi sejak saat ini, aku tidak ingin menjadi seperti ini
terus. Aku memiliki kewajiban yang harus aku penuhi. Aku telah menerima semua
hak yang memang menjadi hakku. Tapi aku belummelakukan semua kewajiban yang
seharusnya aku lakukan.
Mulai detik
ini aku telah bertekad untuk mengubah hidupku yang tanpa warna ini menjadi
lebih berwarna. Walaupun kusadari itu tidak semudah yang aku kira. Tapi demi
impianku. Masa depanku. Harapanku. Aku akan melakukan yang terbaik untuk diriku
sendiri dan orang yang telah menyayangiku. Semua orang bisa karna mereka
terbiasa. Oleh karena itu, aku akan mulai membiasakan diriku. Karna aku yakin
inilah yang terbaik untukku dan masa depanku.
Kegagalan telah mengajarkan ku segalanya J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar